Engineer of the family

Tak semua dari kita adalah tukang insinyur (bahasa si Doel). Ada yang menjadi guru, pengacara, pedanang, polisi, dan sebagainya. Namun kadang kala, salah satu kita adalah tukang insinyur bagi keluarganya, terlepas dari apapun profesi dan latar belakang pengetahuan dasar kita.

Mungkin Anda adalah salah satu dari anggota keluarga yang selalu dimintai tolong apabila ada adik, kakak, atau sodara lain yang laptopnya kena virus, PC sakit,  alat elektroniknya rusak, listrik terganggu, atau hal-hal elektronik lain. Mungkin juga Anda adalah yang pertama bertindak saat ada genteng bocor, perabot rusak, atau hal-hal sipil dan pertukangan lain. Atau bagi Anda yang hobi memasak, bisa jadi Andalah yang berada di garis terdepan saat ada tugas di bidang tata boga.

Ini menunjukkan secara tidak langsung diri kita adalah seorang tukang insinyur bagi keluarga sendiri. Tugas itu kadang menyenangkan, kadang berat. Namun, tentu saja hal itu harus dijalani dengan ikhlas sebab hal itu menunjukkan mereka percaya kepada kita. Janganlah mengeluh karena sebagian waktu kita adalah milik orang lain.

4 thoughts on “Engineer of the family

  1. gregmarindra

    wah ini kaya pengalaman waktu KKN…
    kita anak teknik “dianggap” bisa mbetulin segalanya..hwahwahwhahaw

    Reply
  2. Ade Bayu Post author

    @edratna
    Hahahaha.. tenang Bu.. untuk Ibu bisa free of charge ^_^

    @gregmarindra
    Benar sekali -_-!
    Ntah pa pa…

    Reply
  3. asty

    insinyur…
    teknis dan non teknis…
    insinyur.. ilmu rekayasa…

    pengintian kepada rekayasa apa yg bisa kita buat untuk segala sesuatu biar lebih baik 🙂

    rekayasa di dapur…
    rekayasa depan mesin jahit..

    much more simple things can be done to be an “engineer”

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s